Wednesday 1 April 2009

BLT - Media News : BLTA Issue Bonds

AKHIR SEMESTER I-2009, Berlian Laju Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

02/04/2009 08:02:32 WIB
Oleh Myrna Riyanto

JAKARTA, INVESTOR DAILY
PT Berlian Laju Tanker (BLTA) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar pada akhir semester I-2009. Perseroan telah menunjuk PT Danatama Makmur dan PT AAA Securities sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah mengungkapkan, emisi obligasi Berlian Laju Tanker akan ikut menyemarakkan perdagangan obligasi di pasar.

“Bila Berlian Laju Tanker menerbitkan obligasi pada semester ini, berarti obligasi korporasi yang diterbitkan di BEI hingga semester I-2009 mencapai Rp 5,5 triliun,” kata Erry di Jakarta, Rabu (1/4).

Sementara itu, Danatama Makmur selaku salah satu underwriter obligasi Berlian Laju mengakui adanya rencana penerbitan obligasi tersebut. “Kami sudah memasukkan laporan rencana emisi obligasi Berlian Laju Tanker ke BEI,” tutur Vice President Investment Banking Danatama Makmur Vicky Ganda Saputra kepada Investor Daily.

Berdasarkan data BEI, pada semester I-2009, ada sekitar delapan perusahaan yang akan dan sudah menerbitkan obligasi, antara lain PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Summit Oto Finance, PT Apexindo Pratama Tbk (APEX), PT Adira Dinamika Multi Finance, PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance, PT Danareksa Securities, dan PT Indomobil Finance.

Laba Naik 105%
Pada 2008, Berlian Laju Tanker membukukan laba bersih Rp 1,56 triliun, naik 105,26% dibanding tahun sebelumnya Rp758,98 miliar. Peningkatan itu terjadi sejalan dengan lonjakan laba usaha sebesar 110,57% menjadi Rp 1,891 triliun pada kuartal IV-2008, dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 898,071 miliar.

Sekitar separuh pendapatan berasal dari Chembulk Tankers LLC, perusahaan yang diakuisisi Berlian pada 2007. ”Setelah mengakuisisi Chembulk , kapasitas angkut Berlian Laju Tanker meningkat dua kali lipat,” ujar Direktur Keuangan Berlian Laju Tanker Kevin Wong.

Adapun pendapatan usaha Berlian Laju pada 2008 mencapai Rp 7 triliun, naik 92,39% dibandingkan 2007 sebesar Rp 3,64 triliun. Tahun lalu, Berlian Laju Tanker membagikan deviden Rp 375 per saham, meningkat 187,43% dibanding 2007 sebesar Rp 199 per saham.

Kevin Wong beberapa waktu lalu mengungkapkan, Berlian Laju berencana membeli 4-5 unit kapal senilai US$ 270-280 juta atau setara Rp 2,7-2,8 triliun. “Itu diperlukan untuk menambah armada angkutan perseroan,” tutur Kevin kepada Investor Daily.

Menurut dia, Berlian Laju akan menambah satu kapal tanker gas alam cair (LNG) dan 3-4 unit kapal kimia. Semuanya merupakan kapal baru berkapasitas 120-130 ribu dead weight ton (DWT) yang akan dibeli dari Jepang dan Korea Selatan. Dengan adanya tambahan itu, perseroan akan memiliki 92-93 unit kapal. Utilisasi kapal pada 2009 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu sebesar 93-94%.

Kevin menjelaskan, dana pembelian kapal akan berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. Posisi kas setara kas perusahaan hingga akhir September 2008 mencapai Rp 1,66 trliun.

Dia menambahkan, Berlian Laju akan mendiversifikasi jenis produk pengangkutan berupa minyak nabati dan produk turunannya. Selama ini Berlian antara lain memperdagangkan, membeli, memproses, memproduksi bahan dan produk kimia cair, gas, minyak bumi dan olahannya, produk olahan kimia cair, produk mineral nonlogam, serta barang olahannya.

Pengangkutan kimia memberikan kontribusi terbesar, disusul pengangkutan minyak, serta gas dan fasilitas terapung berbentuk kapal untuk produksi dan penyimpanan sementara migas di laut (floating production storage and offloading/FPSO).

No comments:

Post a Comment